Senin, 09 Februari 2009

demi masa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Friends

Friends
aPa sEhC saHabaT iTu...??

saHAbat iTuuu...??


menurut Aq sahabat yang baik ituuuuuuu...
adalah sahabat yang tidak rela melihat sahabatnya menyentuh api neraka walau seujung rambutpun
dan kini alhamdulillah aq telah memilikinya..

Salah satu hal yang paling saya syukuri dalam hidup ini adalah memiliki
begitu banyak sahabat. Mungkin terkesan amat klise namun ijinkanlah saya
berbagai cerita tentang pengaruh para sahabat saya.
Mereka tidak hanya membuat saya makin baik dari hari ke hari tetapi
senantiasa menyemangati saya ketika saya sedang patah semangat. Tak
terbayangkan apa jadinya hidup ini tanpa mereka. Saat-saat senang, bisa kami
nikmati bersama sehingga kegembiraan itu berlipat ganda nilainya. Begitu pun
saat-saat susah, kami saling berbagi, saling memberi semangat dan saling
mendoakan sehingga beban hidup pun berkurang beratnya.
Sahabat-sahabat saya sangat mempengaruhi pola pikir saya. Sebagian dari
mereka bahkan usianya jauh di atas saya. Itulah yang terkadang membuat
sebagian orang terkadang mencap saya terlalu cepat dewasa.
Bagi saya, itu sah-sah saja. "Lagipula tak ada salahnya kita lebih cepat
dewasa daripada terlambat dewasa," begitu nasihat seorang sahabat saya.
Sahabat-sahabat saya membuat saya lebih bergairah dalam mengarungi hidup
ini. Jelas sekali bagi saya kalau kesuksesan hidup sangat tergantung pada
bantuan dan dukungan orang lain, terutama mereka yang paling dekat dengan
kita (baca: sahabat). Itulah sebabnya pakar hubungan antar manusia, Les
Giblin pernah mengatakan 90 persen kegagagalan dalam kehidupan seseorang
adalah karena gagal dalam membina hubungan baik dengan orang lain. Sebuah
penelitian bahkan mengatakan kalau kesuksesan seorang salesman 85 persen
ditentukan oleh kemampuan berhubungan baik dengan orang lain dan hanya 15 persen ditentukan oleh pengetahuan tentang produk
Meski pun hampir semua dari kita menyadari bahwa kita perlu orang lain toh
tetap saja terkadang kita bertingkah sebaliknya. Tampaknya benar bahwa
setiap manusia cenderung egois, lebih tertarik kepada dirinya sendiri
dibandingkan orang lain. Setiap orang ingin merasa dirinya penting, berharga
dan punya nilai. Inilah yang membuat kita terkadang susah membina sebuah
persahabatan.